Malang, Blitar dalam Satu Hari
Sebenernya
nih niatnya ke Blitar mau takziah,kebetulan ada temen yang telah
berpulang kepadaNYA. Tapi ya, namanya jg bocah petualang, apapun niat
awalnya ujung-ujungnya pasti ada sesi wisata nya :D
Janjian
ngumpul di Bungur pas pagi hari, kita ber 7 memulai perjalanan ini
dengan sangat antusias. 3 dari Surabaya, 2 dari Gresik, dan 2 dari
Semarang. Yang lebih gila lagi nih yang dari Semarang harus maraton pp
dari Semarang-Surabaya, karna seninya harus masuk kerja. Rute yang kita
lalui lewat Malang, entah aq yang gak tau arah atau emang Blitar yang
kotanya emang jauh, perjalanan terasa lama, untung orang-orang
seperjalanan pada gokil dan narsis. Jeprat-jepret pun tak luput untuk
mengisi kekosongan waktu untuk sampai ke tempat tujuan.

Dan
ketika tiba di kota Malang, 1 dari kita bertujuh harus turun, yup
ternyata dia harus mengikuti rapat kampus. Dan Malang pun terlewati,
melewati rute-rute yang menurut kami sangat eksotis dan mempesona,
perbukitan, jalanan terjal, dan bendungan-bendungan yang luar biasa
eloknya. Sungguh panorama yang tak pernah kutemui di Surabaya. Dan
akupun meminta ijin untuk mematikan AC dan membuka kaca mobil. Menikmati
angin semilir walaupun jam menunjukkan tengah hari. Dan ketika perut
ini terasa kerocongan, kita putuskan untuk mengisi perut ini di sebelah Waduk Lahor, salah satu tempat wisata di Blitar. Dan tak lupa, aq, heni, dan asih mengabadikan dengan latar belakang waduk tersebut. Narsis teteup...

- Di areal makam Bung Karno Blitar
- Yang pake baju merah istri almarhum
Dan sepulangnya dari rumah alamrhum, kita mampir ke Toko Oen,hahaha...karna
pada umumnya seneng jalan-jalan sih jadi gak lengkap kalo gak kuliner
sekalian. Dan perjalanan malam itu dihiasi dengan kemacetan arus balik.
Dan pada malam itu juga, didot harus balik ke Semarang.

0 komentar: