Perjalanan Singkat Ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Nah
begini critanya(ceileee mau dongeng cinnnn...), beberapa hari yang lalu
ada liburan panjang tuh. Buat refreshing untuk me refresh kan otak yang
sedang kacau critanya nih critanya maburlah saya ke pulau seberang. Yap,
selain bersilahturahmi dengan pakdhe saya yang sudah gak ketemu mulai
dari saya lahir sampe sekarang, selain itu ketemu dengan suhu-suhu yang
hanya saya kenal lewat dunia online. Dengan waktu yang singkat dan padat, saya memutuskan untuk
pergi menggunakan klotok.
Dengan
informasi yang didapat dari temen nih ada persewaan klotok yang bisa
disewa by phone(makin canggih ya nelayan jaman sekarang :D). Klotok
sendiri sejenis kapal yang memakai mesin yang berbunyi
klotok...klotok....klotok.....mungkin karena itulah dinamakan klotok.
Karena kebetulan rumah temen saya berada di dermaga kota Banjarmasin,
motor dititipin di rumah temen saya, dan temen saya itulah yang mesenin
klotoknya, eh dia juga bisa diajak buat guide jg loo...Harga sewa klotok
350rb yang bisa dibagi untuk beberapa orang. Start dimulai pukul 3.30
WITA, perjalanan dari Banjarbaru ke Banjarmasin memakan kurang lebih 1
jam. Destinasi yang dituju adalah Pasar Terapung, Pulau Kembang, dan
Jembatan Barito, atau kalo mau nambah destinasi tinggal bilang aja sama
sopir klotoknya.
Pasar ini
tak ubahnya seperti pasar tradisional yang menjajakan barang dagangan
kebutuhan pangan dan sehari-hari. Karna memang pasar ini icon dari kota
Banjarmasin, maka pasar ini seolah menjadi tontonan para wisatawan turis
domestik dan asing. Kebanyakan yang datang kemari hanya menikmati
suasana yang menggambarkan ciri khas Banjarmasin. Banyak dari mereka
yang berfoto-foto diatas kapal, dan banyak dari mereka yang menikmati
Soto Banjar maupun Nasi Sop yang dijajakan diatas kapal.




PULAU KEMBANG
Dari
keterangan yang saya peroleh dari teman saya, Pulau ini mempunyai sebuah
legenda. Konon ceritanya pulau ini merupakan kapal milik Belanda yang
telah disihir oleh masyarakat pribumi. Dan kera-kera penghuni pulau ini
merupakan orang-orang Belanda yang menjadi penghuni kapal tersebut.
Masuk ke Pulau ini dikenakan karcis 5rb saja, dan bagi anda yang ingin
memberikan makan ke kera-kera tersebut bisa membeli kacang seharga 10rb.
Dan biasanya ada guide yang menemani kita, beri saja seikhlasnya
daripada gak selamet :D.
JEMBATAN BARITO
Jembatan
ini juga ciri khas dari kota Banjarmasin. Dari bawah kita berjalan agak
menjauh untuk naik keatas jembatan. Banyak pedagang asongan disepanjang
jembatan ini.
Begitulah perjalanan singkat yang hanya sehari doank, sehari nya lagi cuma buat city tour aja, jalan-jalan ke Martapura dan seputaran kota Banjarbaru. Kalo sempat nanti saya update deh...
0 komentar: