Gunung yang satu ini merupakan Gunung yang terbilang tidak terlalu tinggi di wilayah Jawa Tengah, walaupun gunung ini tidak terlalu tinggi, jangan anggap remeh untuk trek sampai ke puncak Gunung Prau. Ketinggian Gunung ini hanya 2565 Mdpl untuk puncak tertinggi, tetapi banyak bukit-bukit disekitar puncak yang harus kamu nikmati untuk mendapatkan kepuasan lebih.

Pendakian Gunung Prau ini bisa dimulai dari Jalur Dieng maupun Patak Banteng. Dari cerita-cerita pendaki muka lama, jalur Dieng merupakan jalur yang paling mudah untuk didaki, tetapi jalur yang dilewati memang lebih lama dibandingkan jalur Patak Banteng. Untuk normalnya butuh waktu sekitar 4 jam untuk sampai ke puncak Prau dan 2 jam untuk berkeliling di bukit-bukit sekitar Puncak Prau. Sedangkan dari jalur Patak Banteng butuh waktu sekitar 2 jam an saja. Gunung Prau ini termasuk gunung yang memiliki puncak yang luas dengan hamparan rumput yang luas dan ilalang-ilalang ala negeri dongeng. 

Untuk jalur yang saya lewati sendiri ada 4 pos, yang setiap posnya hanya ada papan bertuliskan nama pos dan di patok di tanah. Karena saya memulai pendakian pada jam 12 malam, view lampu-lampu kota di malam hari membuat suasana begitu syahdu dan eksotis. Entah memang saya yang sedang terbawa suasana syahdu atau memang lampu nya yang memang berbentuk, tak sengaja saya menemukan sorotan lampu penduduk yang berbentuk hati atau love. Bahkan saya sendiri pun secara tak sadar mengatakan, “hal terkeren saat ini ketika ada yang bilang will u marry me”. Akhhhh…romantis bangedddd.

Walaupun banyak yang mengganggap gunung ini mudah didaki untuk pemula, jangan remehkan untuk mencapai puncaknya. Butuh persiapan fisik yang oke jika kamu termasuk baru menekuni hobi pendakian. Apalagi jika musim hujan tiba, banyak lumut-lumut yang ada disepanjang trek yang bisa membuatmu tergelincir. Banyak juga akar-akar pohon besar disepanjang trek untuk sampai ke Puncak Prau.