Yuk Membuat Laporan Keuangan Perbulan dengan Reksadana
Nah setelah
belajar tentang investasi di post sebelumnya. Kali ini saya akan menjabarkan
bagaimana belajar reksadana yang menurut beberapa ahli ekonomi bisa dikatakan investasi
yang sangat menguntungkan. Ibaratnya nih kita kayak makelar, dimana kalau harga
saham murah akan kita beli dan kalau harga saham lagi naik kita jual. Pak
Legowo dari Manulife juga membagi rahasianya bagaimana unit reksadana harus
kita jual dalam posisi yang seperti apa, tapi masih dipending dulu, nunggu ilmu
kita yang awam akan reksadana mulai sedikit demi sedikit paham.
Apa sih
keinginan terbesar dari orang-orang dewasa di masa sekarang? Ada 4 mayoritas
yang menjadi keinginan orang-orang dewasa jaman sekarang
- 1. Nikah
- 2. Traveling/wisata
- 3. Punya rumah sendiri
- 4. Haji/umroh
Dari sekian
banyak keinginan tersebut, pasti ada yang menjadi prioritas yang didahulukan.
Untuk mewujudkan itu semua tidak bisa dengan ngayal atau dengan
menerawang-nerawang. Butuh perencanaan pasti untuk mewujudkan
keinginan-keinginan tersebut.
Bagaimana
mewujudkan impian tersebut? Mulailah dengan skala prioritas dari yang
terpenting. Contoh nih kalau saya, saya akan mulai dari keinginan traveling,
ketika sudah terpuaskan dengan agenda traveling saya, saya mulai mempersiapkan
kebutuhan untuk menikah, lalu dilanjut untuk keinginan memiliki rumah sendiri.
Lalu mempersiapkan kebutuhan anak di masa depan.
Sebetulnya dari
sekian banyak keinginan yang kita buat, ada pos wajib yang paling penting buat
kita anggarkan, yaitu DANA DARURAT, dan ini harus ada sebanyak 6x dari
kebutuhan pengeluaran kita. Jadi kalo tiap bulannya mengeluarkan 3 juta nih,
jadi butuh uang 18 juta yang gak boleh kita otak-atik dan harus ada di rekening
kita. Kenapa DANA DARURAT ini penting? Karena kita gak bakal tahu kejadian yang
akan terjadi mendatang, bencana, kecelakaan, PHK, dan lain-lain, belum lagi
jika ada inflasi yang selama ini kita gak pernah merasa kalau barang-barang
kebutuhan pokok semakin tahun semakin naik.
Ribet gak? Awal-awal
sih emang ribet ya, tapi ketahuilah, mempersiapkan keuangan sedari muda akan
membantu kalian untuk merencanakan keuangan kalian lebih baik. Selagi muda,
manfaatkanlah energi-energi positif untuk melakukan kebaikan lebih. Dan yang
sangat penting apapun investasi kamu ingat prinsip ini, low return low risk, high return high risk. Artinya semakin tinggi keuntungan
yang kamu peroleh akan semakin tinggi juga resikonya
Nah ini
saya buat skema yang menggambarkan seberapa banyak sih yang harus saya
keluarkan tiap bulannya menurut skala prioritas.
Hitungan
pertama saya taruh traveling menjadi urutan prioritas tertinggi, namun faktanya
dana darurat lah yang menjadi prioritas tertinggi di keuangan kita. Lalu
setelah itu menikah dan punya rumah. Di hitungan kedua sengaja saya hapus
traveling dikarenakan prioritas itu bisa dilaksanakan kapan saja, tidak dalam
waktu 1 tahun atau 2 tahun. Bahkan Traveling bisa dilakukan di halaman belakang
rumah tanpa membutuhkan dana yang besar. Nah kan sebulan diperlukan sekitar 6
jutaan untuk memenuhi keinginan kita, sedangkan ini belum termasuk kebutuhan
pokok yang harus kita penuhi. Dulunya skala prioritas saya adalah
travelling, sekarang menjadi dana darurat.
Dana darurat ini saya harus mulai simpan dan gak bisa dipakai semena-mena. Kemudian mulailah saya menyimpannya di Reksadana Syariah Manulife. Bisa langsung daftar di
www.klikmami.com , isi sesuai biodata dan jangan lupa masukkan kode refferal
SUKMAQ90 pada saat daftar. Reksadana ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja asal terhubung ke internet. Jadi investasi sekarang mudah dan nyaman karena langsung diawasi oleh OJK.
2 komentar: